Laporan laba rugi
laporan laba/rugi dalam akuntansi dapat di terjemahkan sebagai laporan yang menunjukan besarnya pendapatan dari penjualan perusahaan dan beban-beban perusahaan yang terdiri atas besarnya beban operasional dan beban pemasaran dalam satu periode yang telah ditentukan dalam hitungan kerja
b. Fungsi Laporan laba rugi
laporan laba-rugi digunakan untuk membantu para pemakai laporan keuangan untuk mengambil keputusan dengan berbagai cara atau metode perhitungan akunatansi oleh pihak yang berkepentingan.
Sebagai contoh :
para investor dan kreditor dapat menggunakan informasi yang terkandung dalam laporan laba-rugi untuk mengevaluasi kinerja entitas atau suatu perusahaan dengan melihat laporan keuangan laba-rugi masa lalu perusahaan (Penilaian Historical). Dengan begitu pihak berkepentingan dapat digunakan sebagai dasar untuk memprediksi kinerja masa depan dan membantu menilai resiko perusahaan.
Contoh Laporan laba/rugi.
Note 1
Rumus //
Penjualan Bersih = Penjualan – potongan penjualan + pendapatan bunga (jika ada)
Pembelian bersih = Pembelian + Biaya angkut pembelian – potongan pembelian – retur pembelian
Harga pokok penjualan (HPP) = Persediaan barang awal + Pembelian bersih - Persediaan barang akhir
Laba bruto = Penjualan bersih – HPP
Laba bersih sebelum pajak (EBIT) = Laba bruto (kotor) – Beban administrasi dan pemasaran
Laba bersih setelah pajak (EAT) = Laba bersih setelah pajak – besarnya pajak
Note 2 : besarnya pajak pada contoh di atas sebesar 1% karna omzet penjualan tidak mencapai Rp.4,8 Milyar menurut undang-undang pajak PP.46 Tahun 2013.
Laporan laba rugi
4/
5
Oleh
Admin