Aplikasi yang banyak memberikan perubahan dalam jasa transportasi online sejak tahun 2011 lalu. Perkembangan aplikasi ini pun terus di update oleh PT.Gojek Indonesia. Mulai dari pelayanan, tarif dan jasa lainnya. Perubahan-perubahan yang dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk mendapakan kepercayaan dan efek sosial dari masyarakat.
Demikian yang bisa kami sajikan untuk anda. Ulasan materi Artikel lainnya bisa anda cek (klik Update artikel lainnya) dalam website ini. Jangan lupa Subcribe E-mail anda dibawah halaman website untuk terus mengikuti materi terbaru. tetap sabar menanti ya..
Ketika awal peluncuran aplikasi ini, Bid atau pengambilan order Gojek dari pelanggan hanya bisa dilakukan secara Bid manual. Bagi para driver gojek yang menggunakan autobid di anggap pelanggaran oleh manajemen Gojek. hal ini akan memberikan dampak buruk bagi rekan driver lainnya. Hal ini disebabkan karna pada awal peluncuran aplikasi gojek, 1 order dari pelanggan akan menyebar ke semua driver gojek yang berada dekat dari titik lokasi pelanggan order.
Autobid secara sederhana
dapat dijelaskan lebih mudah dengan melihat gambar sample order dibawah ini
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa =
1.
Lokasi penjemputan pelanggan
2.
Jumlah yang harus dibayar pelanggan
3.
Jauhnya jarak titik penjemputan ke lokasi tujuan
pelanggan
4.
Jenis order (dalam bentuk gambar) pada aplikasi
Gojek
5.
Lokasi Tujuan pelanggan
6.
BID (Penawaran) pada aplikasi driver gojek.
Pada gambar diatas driver dapat mengambil atau menolak order
dari pelanggan.
Autobid sendiri dapat dijelaskan bahwa pengambilan
order secara otomatis dengan sistem yang sudah disinkronkan dalam aplikasi
driver gojek. Pengambilan order pada awal aplikasi gojek diluncurkan harus
menggunakan bid manual, driver secara cepat harus mengambil order sebelum
driver lain yang mendapatkan order dari pelanggan. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan driver gojek kehilangan order pada umumnya.
Cara mendapat banyak order Gojek
Siapa
yang tidak kenal dengan uang? Semenjak kecil kita semua telah mengenal uang
dalam transaksi jual-beli. Tidak beda jauh dengan yang kita bahas sekarang,
dengan menggunakan aplikasi gojek dan order, itu artinya anda membeli. Tentunya
bukan barang. Karna produk dalam aplikasi gojek adalah produk jasa. Para driver
Gojek terkadang bingung, bagaimana cara memperbanyak order agar lebih banyak
menghasilkan uang untuk kebutuhan keluarga atau kebutuhan lainnya. Sebelum
pertanyaan itu terjawab, 5 hal ini dapat mempengaruhi pendapatn perhari driver
Gojek.
Hal-hal
yang mempengaruhi pendapatan Driver Gojek
1.Kualitas Smartphone (Handphone)
Driver
gojek umumnya telah menggunakan smartphone. Karena aplikasi gojek hanya bisa di
install atau dipasang pada smartphone yang telah menggunakan sistem operasi
android 4.4.2 (Jelly bean) dan mempunyai minimal kapasitas RAM 512MB(Mega
byte). Namun ada pula driver gojek yang telah menggunakan smartphone dengan
system operasi android 5.1 (lollipop) dengan kapasitas RAM 1GB(Giga byte).
Kinerja RAM yang lebih besar membuat Smartphone lebih leluasa dalam menjalankan
aplikasi-aplikasi sistem operasi yang ada di dalam smartphone driver.
2.Kualitas Jaringan
Sudah
diketahui publik bahwa ada beberapa tipe jaringan yang membuat smartphone di
android kita dapat membuka page/halaman perhalaman di internet saat browsing,
mengerjakan tugas kampus, mencari referensi atau saat kita upload foto ke
facebook, download film, file dan lain sebagainya yang menggunakan format
digital. Jenis jaringan dari yang paling terendah yaitu : jenis jaringan GPRS,
EDGE, 3G,HSDPA/HSUPA,HSPA dan di tahun 2015 ada mode jaringan baru yang
mempercepat koneksi internet untuk berselancar dengan menggunakan jaringan 4G.
Kualitas
smartphone driver gojek yang sudah menggunakn jaringan 4G tentu mempercepat
driver dalam pengambilan order dari pelanggan. Namun kendala untuk mendapatkan
kualitas jaringan 4G ini biasanya dikarenakan harga smartphone yang terbilang
tinggi.
3. Lokasi driver (domisili)
Lokasi
atau tempat tinggal driver gojek yang berada di tengah kota besar seperti
Jakarta, Bandung, Yogjakarta, Surabaya, Semarang dan Bali akan lebih banyak
mendapatkan order dari pada driver yang berada dipingiran kota. Bahkan pihak
manajemen gojek memperbolehkan para drivernya untuk berpindah domisili. Semisal
dari semarang akan pindah ke bali. Karna di bali banyak parawisatawan yang
membutuhkan jasa transportasi. Tentunya dengan syarat kebijakan dan aturan yang
telah ditetapkan kantor perwakilan Ops-Gojek di lokasi driver berada.
4. Pengetahuan Jalan
Ini
adalah pengetahuan dasar dan paling utama dalam menjalani profesi sebagai
Driver ojek online, karena pengetahuan jalan atau akses jalan yang lebih cepat,
membuat driver membutuhkan waktu dibawah 5 menit untuk mencapai lokasi
penjemputan pelanggan yang memesan jasa transportasi online dengan aplikasi
gojek.
Sistem
ojek online PT.Gojek Indonesia dibuat dengan cara driver akan mendapat order
kembali, bila order yang diterimanya melalui Bid manual atau autobid sudah
diselesaikan (pick up). Pick up akan memberikan printah ke server Gojek pusat
bahwa driver siap kembali untuk menerima order baru.
Jika
order dapat diselesaikan dengan cepat tentulah pelanggan akan senang. Umumnya
pelanggan yang menggunakan ojek online bersifat terburu-buru. Bila driver tidak
memiliki pengetahuan jalan yang cukup untuk menjemput pelanggan pada titik
lokasi penjemputan dan titik lokasi tujuan tentu akan menghambat driver untuk
menerima order kembali.
5. Musim(waktu) Liburan
Musim
liburan pada umumnya dalam satu tahun terjadi dalam 3 kali, yaitu pada tahun
baru, hari raya idul fitri dan menjelang idul adha. Banyak orang yang
ingin memanfaatkan waktu liburan ini untuk berwisata ke daerah kota atau
menemui teman lama/kerabat/keluarga didaerah tertentu. Tentunya ada banyak
peluang untuk mendapatkan order lebih banyak di bandingkan dengan hari-hari
biasa.
GOJEK AUTOBID dan APLIKASI TERLARANG
Seperti
yang sudah saya jelaskan diata, Autobid dapat artikan bahwa
pengambilan order dari pelanggan secara otomatis dengan sistem yang sudah
disinkronkan dalam aplikasi driver gojek. Pengambilan order pada awal aplikasi
gojek diluncurkan harus menggunakan bid manual, driver secara cepat harus
mengambil order sebelum driver lain yang mendapatkan order dari pelanggan.
Namun
sekarang, pada aplikasi gojek versi 1.0.98 sudah di lengkapi dengan
sistem auto bid bila dibandingkan dengan aplikasi gojek sebelumnya atau
pada aplikasi gojek versi 1.0.72 yang belum menggunakn sistem
autobid.
PT.Gojek
Indonesia sendiri memberikan support aplikasi gojek versi 1.0.98 dengan sitem
autobid. Perubahan ini dilakukan perusahaan untuk memberikan dorongan motivasi
kepada mitra gojek (Driver) karna adanya keluhan dari para driver dalam hal
sulitnya mendapatkan order dari pelanggan.penyebabnya sendiri berasal atau
bersumber dari rekan driver yang melakukan pelanggaran atau illegal yang bisa
mengakibatkan suspend akun driver atau kemitraannya dicabut oleh PT.Gojek
Indonesia.
Pelanggaran-pelanggan
yang dilakukan para rekan sesama driver di sebabkan karna ingin mendapat banyak
order dari pelanggan. Dalam bermitra dengan PT.Gojek Indonesia ada perhitungan
poin-poin tertentu pada setiap penyelesaian produk gojek yang di order oleh
pelanggan. Pada awal peluncuran aplikasi gojek, para driver akan mendapatkan
bonus dari perusahaan sebesar Rp.50.000 rupiah pada setiap 5 poin.
Hal
inilah yang menyebabkan rekan sesama driver ojek melakukan pelanggaran, agar
dapat memenangkan bid untuk mengambil order pelanggan sebanyak-banyaknya. mulai
dari mengoprek smartphone dengan memasang root apk yang memungkinkan pengguna
Android dapat melakukan perubahan dalam system performa mesin agar lebih cepat
atau hanya mengubah tampilan pada smartphone. Aplikasi terlarang dalam perusahaan
Gojek :
Menggunakan aplikasi fake GPS
Aplikasi
Fake GPS memungkinkan seorang driver meletakan koordinat GPSnya dapat di
ubah-ubah atau di pindah-pindah sesuka keinginan pengguna. Selain aplikasi Fake
GPS ada juga aplikasi sesamanya yang juga hampir serupa (Tuyul apk, setan apk,
pocong apk) dan apk terlarang lainnya yang melanggar SOP(Standart Operasional
Pekerjaan) Driver Gojek.
Perkembangan Aplikasi Driver Gojek
Aplikasi
gojek pada versi 1.0.98 sangat memberi motivasi bagi para driver. Karna selain
di lengkapi dengan sistem autobid, aplikasi ini juga menggunakan sistem autobid
yang sudah dilengkapi dengan rentan harga dan rentan jarak dalam aplikasi
Gojek, sehingga para driver dapat menyesuaikan secara pribadi, antara rentan
jarak dan rentan harga yang akan di autobid di aplikasi gojek driver.
Untuk
mempermudah pemahaman anda, bisa melihat tampilan gambar dibawah ini
Dengan
adanya sistem autobid seperti ini, maka para driver gojek dengan mudah mengatur
dalam aplikasi masing-masing sesuai keinginan. Berbeda dengan aplikasi
setelahnya, PT.Gojek Indonesia memperbarui aplikasi mitra driver dengan update Aplikasi Gojek ke versi 1.0.101 yang
sebelumnya Update aplikasi Gojek versi 1.0.100.
Pada
update aplikasi gojek versi 1.0.101 ditambahkan tombol/button driver ON/OFF
tanpa harus logout aplikasinya. Tampilannya bisa di lihat dibawah ini
Pada
update aplikasi ini di bulan Agustus 2016, banyak menuai kontroversi dari para
driver gojek ada yang pro dan kontra pada update aplikasi ini. Berbeda dengan
Aplikasi gojek versi 1.0.98 yang di lengkapi dengan autobid sistem jarak dan
rentan harga. Pada update terbarunya aplikasi gojek versi 1.0.101 hanya
menggunakan system autobid saja. Pasti ada alasan tertentu yang membuat
PT.Gojek Indonesia mengupdate aplikasi drivernya.
Selain
dari system autobid yang di ubah dari versi sebelumnya, PT.Gojek Indonesia juga
menerapkan tarif yang berbeda dengan versi sebelumnya. Dari aplikasi dan tarif
sebelumnya, gojek menerapkan harga/tarif
Rp.15.000 untuk jarak dibawah 4 kilometer. Setelah update aplikasi ke
versi terbaru, PT.Gojek Indonesia menerapkan harga/tarif RP.8.000 untuk jarak
dibawah 4 Kilometer.
Pada
tanggal 15 agustus 2016 di jogjakarta terjadi penolakan dengan sistem aplikasi
yang baru.“Ribuan driver Gojek pada senin siang, 15 agustus 2016 mendatangi
kantor perwakilannya di Jalan Tentara Zeni Pelajar Kota Yogyakarta. Mereka
menyampaikan penolakan terhadap sistem baru yang dianggap merugikan para
pengemudi. Sistem baru yang ditetapkan mulai Sabtu (13/8/2016) tersebut menurut
para driver terlalu membebankan semua biaya pada mereka. Sejak Sabtu pun para driver tidak lagi
menerima order sebagai bentuk protes terhadap pemberlakuan system yang baru”
Sumber: http://www.krjogja.com/web/news/read/6001/Ribuan_Pengemudi_Gojek_Mogok_Tolak_Sistem_Baru
Hal
ini dilakukan karna alasan tertentu oleh PT,Gojek. Dari kabar yang saya dengar,
penurunan tarif ini disebabkan untuk menyaingi transportasi online pesaingannya
seperti, Grabike, Transjek, Blue jek, Ojack Online dan Ojek Syar’i yang drivernya
harus sesame jenis. Menarik ya ? ada-ada saja ide kreatif orang-orang hebat.
Baca juga: Apa saja produk jasa Aplikasi Go-jek versi 1.0.98 tahun 2017 lalu?
Baca juga: Apa saja produk jasa Aplikasi Go-jek versi 1.0.98 tahun 2017 lalu?
Transportasi
online memang sangat memanjakan masyarakat. Semakin hari kian berkembang
seiring dengan perkembangan teknologi. Bila ojek hanya menggunakan Sepeda
motor. Kini telah hadir transportasi online menggunakan mobil atau taxi online.
Sistemnya hampir sama, tapi menggunakan kendaraan pribadi dengan menggunakan
aplikasi Uber Taxi. Menarik bukan? Artikel Uber Taxi akan di posting dikemudian
hari..
Artikel pilihan penulis:
- Cepat menghasilkan uang di Internet 20+ ide - tanpa Modal
- Cara beli Pulsa online di Tokopedia Mudah!
- Rute paling Cepat ke Monas naik Busway dari Bekasi
- Cara Kirim Uang di Alfamart dengan True - MONEY tanpa rekening Bank
Demikian yang bisa kami sajikan untuk anda. Ulasan materi Artikel lainnya bisa anda cek (klik Update artikel lainnya) dalam website ini. Jangan lupa Subcribe E-mail anda dibawah halaman website untuk terus mengikuti materi terbaru. tetap sabar menanti ya..
Go jek Indonesia
4/
5
Oleh
Admin