Dasar Akuntansi Keuangan.Bagi mahasiwa baru mungkin
akan sangat kesulitan ditahap awal ini. Tapi tenang saja, Dasar Akuntansi
Keuangan cuma ada lima macam guys. Sebelumnya kita cari tahu
terlebih dahulu apa sih dasar akuntansi itu?
Akuntansi adalah proses dan seni dari pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran,
transaksi keuangan sehingga menghasilkan laporan keuangan dan penafsiran
hasil-hasilnya atau proses mengumpulkan informasi tentang keuangan dengan
tujuan untuk dilaporkan kepada pihak yang membutuhkan (internal atau
eksternal). kita cari tahu lbih detail ya.
1. Pengertian Akuntansi
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam buku
Standar Akuntansi Keuangan ( 2002: 2-3 ) pihak yang mebutuhkan informasi
akuntansi yaitu, Investor, Pemberi pinjaman, Pemasok dan kreditor usaha
lainnya, Pelanggan, Pemerintah dan Masyarakat.
2. Secara garis besar proses pelaporan keuangan terdiri atas
a. Tahap pencatatan
Tahap ini, transaksi dicatat dalam suatu folmulir
pencatatan yang disebut jurnal. Pencatatan ini dilakukan secara kronologis
sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi. Selanjutnya jurnal di posting ke
dalam buku besar.
Tahap ini transaksi yang sudah dicatat dalam jurnal
dipindahkan ke buku besar kemudian diringkas dalam neraca sisa.
Saldo akhir dari setiap akun dilaporkan dalam suatu
dokumen tersendiri sehingga posisi keuangan dapat diketahui dengan benar.
Aktiva = kekayaan
Pasiva = hutang & modal (asal dari kekayaan)
Dari kekayaan internal perusahaan ex: modal
Dari kekayaan external perusahaan ex : hutang
Contoh aktiva antara lain : Kas, Piutang, Persediaan
barang, Peralatan kantor, Tanah, kendaraan, Gedung, dan lain-lain.
Rumus dasar persamaan akuntansi
Aktiva = Pasiva (double entry system)
Aktiva = modal + hutang
AKTIVA bertambah berada di posisi DEBET
HUTANG bertambah berada di posisi KREDIT
MODAL bertambah berada di posisi KREDIT
Beberapa bukti transaksi sebagai sumber pencatatan :
1. Kuitansi
: bukti pencatatan untuk transaksi penerimaan dan pengeluaran sejumlah uang.
2. Faktur
: bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dagangan yang biasanya
dilakukan secara kredit.
3. Nota
debet : bukti transaksi pengembalian barang yang sudah dibeli ( retur pembelian
).
4. Nota
kredit : bukti transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual ( retur
penjualan ).
5. Nota
kontan : bukti transaksi pembelian barang yang dilakukan secara tunai.
6. Cek
: surat perintah bayar kepada bank yang dibuat oleh pihak yang mempunyai
simpanan di bank tersebut.
Jenis-jenis Laporan Keuangan
1.
Neraca Saldo(Aktiva - Pasiva)
2.
Laporan Laba/Rugi
3.
Laporan Perubahan Modal / Equitas
4. Laporan Arus Kas
5.Catatan atas
laporan keuangan
Bila ada yang kurang jelas atau ingin ditanyakan, silahkan
tulis dikolom komentar
Dasar Akuntansi Keuangan dan 5 macam laporan keuangan
4/
5
Oleh
Admin