Catatan informasi keuangan atau suatu entitas bisnis, pada periode
akuntansi tertentu yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan
atau suatu entitas bisnis, dalam mengelola keuangan suatu perusahaan yang
disebut laporan keuangan. Laporan keuangan menurut IAI (Ikatan Akuntan
Indonesia) komponen laporan keuangan lengkap terdiri dari laporan posisi
keuangan pada akhir periode, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain selama periode, laporan perubahan ekuitas selama periode, laporan
arus kas selama periode, catatan atas laporan keuangan (berisi ringkasan
kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lain).
Namun tahukah
anda, jika laporan keuangan terdiri dari 4 tahap siklus akuntansi dalam
menyajikan laporan keuangan perusahaan?
Siklus akuntansi merupakan proses penyusunan laporan keuangan menggunakan
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di indonesia diatur dalam Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) yang ditetapkan oleh IAI yang didalamnya menjelaskan
kaidah-kaidah akuntansi, prosedur-prosedur atau metode-metode akuntansi yang
mencakup ruang lingkup akuntansi dalam pelaporan keuangan perusahaan yang
disajikan pada satu periode laporan keuangan (1 tahun, setengah tahunan atau 3
bulan yang biasa disebut laporan keuangan triwulan atau per tiga bulan). Siklus
laporan keuangan terdiri dari 4 tahap siklus akuntansi, meliputi : pencatatan
transaksi, penggolongan transaksi, pengiktisaran transaksi, dan pelaporan
transaksi secara keselurahan yangn biasa kita sebut dengan laporan keuangn. Untuk
lebih mudahnya perhatikan bagan dibawah ini.
Gambar 1.0 siklus akuntansi dalam
menyajikan laporan keuangan perusahaan
Tahap Pencatatan Bukti Transaksi
Proses pengumpulkan
data dan mencatat transaksi dari bukti atas suatu transaksi yang kemudian
disusun ke dalam buku harian atau Jurnal umum, memindah bukukan
atau memposting dari transaksi ke jurnal umum berdasarkan kelompok
akun atau jenisnya, seperti : Bukti transaksi dalam akuntansi biasanya
berupa : Kwitansi, faktur pembelian atau faktur penjualan, nota debit, nota
kredit, cek, bilyet giro, Rekening Koran, bukti setoran bank dan Bukti
memorandum.
Tahap Penggolongan
Akun-akun
transaksi dicatat kedalam buku besar bedasarkan golongan akun. Penggologan ini
dicatat dari akun yang paling liquid (cair) atau paling mudah dicairkan yang
dimulai dari akun kas. Maksud penggolongan ini untuk mempermudah besarnya
jumlah nominal yang terjadi dalam 1 periode pada transaksi-transaksi
berdasarkan nama akun, seperti : akun Kas-besaran jumlah nominal yang terjadi
dalam 1 periode, yang mulai dicatat pada 1 januari hingga 31 desember (dalam
buku besar 1 periode bulanan).
Tahap pengiktisaran
Setelah
menggolongkan akun, pada tahap ini semua transaksi dibuat ke dalam pengiktisaran,
seperti : membuat penyusunan neraca saldo (Trial
Balance) berdasarkan data dari transaksi-transaksi yg telah diposting ke buku
besar; membuat penyusunan jurnal penyesuaian, Pembuatan ayat jurnal penyesuaian
(Adjustment Entries);Pembuatan jurnal
penutup (Closing Entries); Pembuatan
necara saldo setelah penutupan; Penyusunan jurnal pembalik; dan kemudian
membuat penyusunan Lembar Kertas Kerja (Work
Sheets) atau Neraca lajur.
Tahap pelaporan
Menyusun
transaksi dari proses pencatatan, penggolongan serta proses pengiktisaran ke
tahap pelaporan (menyajikan laporan keuangan) dari semua transaksi yang
terjadi dalam 1 periode akuntansi, merupakan bagian kesatuan dalam akuntansi
yang tidak terpisahkan. artinya, jumlah saldo dalam laporan
keuangan dapat ditelusur dengan proses tracing
dan vouching pada saat dilakukannya audit laporan keuangan (audit
of financial statements).saya yakin semua
pembaca tahu pengertian tracing dan vouching.
Proses trasing dan vouching tersebut
dalam audit keuangan bermaksud memeriksa kebenaran jumlah saldo yang disajikan
dalam laporan keuangan ke dokumen sumber (bukti Transaksi).
Jenis-jenis laporan keuangan yang dihasilkan setelah 4 tahap siklus akuntansi dalam
menyajikan laporan keuangan perusahaan, meliputi: Neraca (Aktiva - Pasiva), Laporan Laba/Rugi dan Laporan Perubahan Modal (Equity).
[Harga awal |
Demikian yang bisa kami sajikan untuk anda. nantikan ulasan materi akuntansi lainnya dalam website ini. Jangan lupa Subcribe E-mail anda dibawah halam website untuk terus mengikuti materi terbaru. tetap sabar menanti ya..
Materi Terkait= bila anda ingin belajar membuat laporan keuangan dari soal akuntansi: (Baca disini)
Materi Terkait= bila anda ingin belajar membuat laporan keuangan dari soal akuntansi: (Baca disini)
Cara membuat laporan keuangan dari soal akuntansi
4/
5
Oleh
Admin